BANDA ACEH (suarakawan.com) – Banda Aceh diguncang gempa bumi dengan kekuatan 6.0 SR, pada Senin (22/01) pada pukul 05:22:42 WIB.Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB DR. Sutopo Purwo Nugroho Lokasi gempa berada pada titik kordinat 5.49 Lintang utara 95.21 Bujur Timur yang mengguncang wilayah Baratdaya Aceh.
“Pusat gempa berada di kedalaman 15 km barat daya Kota Banda Aceh, 35 km barat laut Kab. Aceh Besar, 36 km barat daya Kota Sabang Aceh. Pusat gempa berada di laut sekiitar Pulau Penasi antara Banda Aceh dan Pulau Breueh. Kedalaman 84 km,” ungkapnya, Selasa (22/01).
Lebih lanjut Sutopo mengatakan jika gempa itu tidak berpotensi tsunami. Gempa dirasakan keras selama 2 hinggga 5 detik oleh masyarakat di sekitar Lhoknga, Peukanbada, Ulelhee, Banda Aceh. Masyarakat panik dan berhamburan ke luar rumah. Sutopo menambahkan 25 menit kemudian diikuti oleh gempa susulan 5,1 SR, pada tempat yang hampir sama dengan kedalaman 16 km.
Dia melanjutkan berdasarkan data dari BNPB Aceh, gempa tersebut telah menyebabkan beberapa rumah hancur. Dilaporkan beberapa rumah di desa Bangkeh, Pulo Lhok, dan Mane kecamatan Geumpang Kab. Pidie.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho data sementara 1 orang meninggal dan 7 orang luka-luka akibat tertimpa bangunan rumah yang roboh
Korban meninggal atas nama: Tuti (8 thn, P) warga Ds. Mane, Kec Mane, Kab. Pidie. Sementara korban luka-luka adalah:
1. Nasrin (30 th, L) alamat Ds Trucut, Kec Mane.
2. Ainsyah (35 th, P) alamat Ds Pulo Loh, Kec Gempang
3. Ita Darmi (35 th, P) alamat Ds Pulo. Loh, Kec Gempang.
4. Rahil (3 th, L) Ds Pulo Loh.
5. Tarapa (27 th, L) Ds Pulo Loh.
6. Saripa Ahmat (65 th, L) Ds Leupu.
7. Samsah (65 th, P) Ds.Pulo Loh
Korban meninggal akan segera dimakamkan dan yang luka-luka diberikan perawatan di rumah sakit.
